Monday, 23 November 2015

Pilihan kehidupan

"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu keperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu" (Ulangan 30:19)

Alkisah,ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.

Bibit yang pertama, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam, menjulangkan batangku tinggi sampai menyentuh langit. Aku ingin membentangkan dan meliukkan tubuku menyampaikan salam pd musim semi. Dan bibit itu tumbuh menjulang menjadi sebuah pohon yang besar dan rindang.

Bibit kedua bergumam. "Aku takut jika kutanamkan akarku ke dlm tanah, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di bawah sana gelap? Dan jika tunasku tumbuh,bukankah keindahan tunasku akan hilang dan terkoyak? Tidak akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman." Dan bibit itu menunggu,dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian,seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi,dan mematuknya dengan segera.

Hidup adalah pilihan. Ungkapan itu sering sekali kita dengar. Memang selalu ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada kondisi yg mengharuskan kt utk memilih.

Sebagai anak2 Tuhan, pilihan terbaik kita adalah selalu mendengar suara-Nya, mencoba utk mengerti apa rencana-Nya.

"Pilihan yang kelihatan buruk tetapi sesuai dengan kehendak Tuhan, itulah yang terbaik"

Selamat pagi dan selamat beraktifitas...Jbu

No comments: