Monday, 7 December 2015

😰 P A N A S 🚂

Seorang eksekutif muda, dengan jas elegan berdiri di disana berdesak-desakan dengan penumpang lain.

Sesaat kemudian, ia membuka tablet Androidnya. Lebih besar tentu dibanding smartphone umumnya.

Ia memang sedang ada chat penting dengan para donatur. Chat tentang dana untuk membantu para korban kebanjiran.

Semua penumpang menoleh padanya atau meliriknya. Apa batin mereka?

Seorang nenek membatin, "Orang muda sekarang, kaya sedikit langsung pamer. Naik Ekonomi, pamer-pameran."

Seorang emak membatin, "Mudah-mudahan suami saya ga senorak dia. Norak di kelas Ekonomi bukan hal terpuji."

Seorang gadis ABG membatin, "Keren sih keren, tapi ga banget deh sama gayanya. Kenapa ga naik AC kalau mau pamer begituan?"

Seorang pengusaha membatin, "Sepertinya dia baru kenal 'kaya'. Atau dapat warisan. Andai dia merasakan jerih pahit kehidupan; barang tentu tidak akan pamer barang itu di kelas Ekonomi. Kenapa ga naik AC sih?"

Seorang pemuka agama melirik, "Andai dia belajar ilmu agama, tentu tidak sesombong itu, pamer!"

Seorang pelajar SMA membatin, "Gue tau lo kaya. Tapi plis deh, lo ga perlu pamer gitu kalle' ke gua. Gua tuh ga butuh style elo. Kalo lo emang pengen diakuin, lo bisa out dari sini, terus naik kereta AC.. ill feel gue."

Seorang tunawisma membatin, "Orang ini terlalu sombong, ingin pamer di depan rakyat kecil."

Si eksekutif menyimpan kembali tabletnya di tas. Ia membatin, "Puji Tuhan, akhirnya para donatur bersedia membantu. Puji Tuhan, ini kabar baik sekali." Lalu, ia sempatkan melihat kantong bajunya. Ada secarik tiket kereta ekonomi.

Ia membatin "Tadi sempat tukar karcis dengan seorang nenek tua yang mau naik kereta sesak ini. Tidak tega saya. Biarlah dia yang naik kereta AC itu.  Mudah-mudahan manfaat."

Sahabat..
Begitu berbahaya nya penghakiman. Sebuah kebaikan, tindakan kasih, bisa berubah total menjadi kejahatan hanya karena persepsi kita.

Jaga persepsi kita, semua tak perlu kita nilai seperti penampakannya.

Bahagia Itu Sederhana

Alkisah seekor gagak yang tinggal di hutan merasa sangat puas dengan hidupnya.

Akan tetapi pada suatu hari dia melihat seekor Angsa,
dan Angsa ini sangat putih.
Lalu dia berpikir bahwa Angsa ini pasti burung yang paling bahagia di dunia.

Lalu di sampaikan pikirannya ini pada si Angsa.

Dan si Angsa menjawab:
Dulu aku juga berpikir bahwa akulah burung yang paling bahagia di dunia ini, sampai aku ketemu Betet, yang mempunyai bulu dua warna.
Sekarang aku pikir Betet adalah burung yang paling bahagia sedunia.

Lalu burung Gagak mendekati Betet, dan si Betet menjelaskan:
Sebelumnya saya hidup dengan sangat bahagia sampai saya melihat burung Merak.
Saya hanya punya bulu dengan 2 warna, tapi Merak punya bulu yang warna warni.

Mendengar penjelasan itu, Gagak menemui Merak, lalu berkata:
Merak, kamu sangat cantik, setiap hari ribuan orang datang ingin melihatmu.
Beda dengan ketika melihatku, mereka mengusirku.
Saya rasa benar kamu adalah burung yang paling bahagia sedunia.

Lalu Merak menjawab:
Saya dulu juga berpikir bahwa saya burung yang paling cantik dan bahagia dibumi ini.
Justru karena kecantikanku ini saya jadi dikurung dikebun binatang.
Saya sudah perhatikan dengan seksama, dan saya menyadari bahwa hanya Burung Gagak yang tidak dimasukkan kedalam sangkar.
Dalam beberapa hari aku berpikir bahwa kalau saja aku jadi burung Gagak, saya bisa bahagia dan bebas pergi kemanapun.

Itulah problem kita semuanya?

Kita membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain yang sebenarnya tidak perlu dan karenanya kita menjadi sedih.
Kita kurang menghargai apa yang sudah kita hasilkan dengan Keringat Sendiri.
Ini semua membawa kita kepada Lingkaran Setan yang tidak bahagia.

Belajar bahagia adalah dengan menghargai apa yang kita punya dari apa yang kita hasilkan, bukan menyesali yang kita tidak punya.

Selalu akan ada orang yang punya lebih banyak atau lebih sedikit dari kita.
Berhentilah membandingkan diri dengan orang lain dan mulailah bersyukur buat apa yang ada dalam hidup kita.
Disitulah Kebahagiaan sesungguhnya..Gbu

Sunday, 29 November 2015

DILEBIHI ATAU DIKURANGI ?

Sebuah toko khusus yang menjual buah, ada seorang pelayan toko yang tampaknya lebih disukai daripada pelayan lainnya.

Satu ketika, pemilik toko bertanya kepada pelayan itu.

Jawabannya ternyata sangat sederhana: "Saat menimbang, pelayan lain sering mengambil buah kebanyakan, lalu kemudian mengurangi buah itu sesuai timbangannya. Kalau saya melakukan yang sebaliknya. Saat awal mengambil buah, saya tidak mengambil terlalu banyak, lalu ketika ditimbang saya tambahi lagi sedikit demi sedikit agar pas dengan timbangan itu.”

Dilayani seperti ini ternyata pembeli senang, seolah-olah mereka merasa diuntungkan.

Buah yang ditakar sama, namun cara menimbang ternyata bisa membuat perbedaan besar.

Pembeli yang melihat bahwa buah itu ditambahkan sedikit demi sedikit dalam timbangannya ternyata lebih senang karena merasa dilebihi.

Sebaliknya, pembeli yang melihat bahwa buahnya dikurangi sedikit demi sedikit cenderung merasa kurang senang karena merasa buahnya dikurangi.

Padahal jumlahnya sama!

Kecenderungan  manusia: selalu ingin lebih, lebih, dan lebih lagi.

Demikian juga banyak orang percaya memandang kelimpahan secara keliru, yaitu minta ditambah, ditambah, dan terus ditambah demi kepuasan diri sendiri, padahal apa yang dimilikinya sudah lebih dari cukup.

Orang-orang seperti ini akan selalu merasa kurang walaupun semua kebutuhannya sudah tercukupi.

Jangan sampai kita memiliki sikap serakah seperti ini.

Syukurilah hidup kita.

Kekurangan dan kelebihan sama-sama kita syukuri sebab kita percaya bahwa TUHAN sudah mengatur hidup kita sedemikian rupa untuk mendatangkan kebaikan bagi kita pada akhirnya.


“Kita menikmati kehangatan karena pernah kedinginan.” (David L. Weatherford)

Wednesday, 25 November 2015

Hidupi Kebenaran

Dunia hiburan musik Indonesia sempat diramaikan oleh sebuah lagu yang berjudul "Jadikan aku yang kedua", yang dinyanyikan oleh seorang penyanyi wanita, Astrid. Lagu ini mengisahkan tentang seorang wanita yang menyukai seorang pria yang sudah memiliki kekasih. Namun, si wanita ini justru ingin jika dijadikan yang kedua oleh sang pria, dengan kata lain rela dijadikan sebagai simpanan atau selingkuhan.
Cinta itu adalah pemberian Tuhan. Cinta tidak hanya mengandalkan perasaan manusia saja, karena jika demikian akan banyak orang  yang terjebak dalam percintaan yang salah. Kita harus melibatkan Tuhan. Itu berarti, seseorang yang mencintai orang lain haruslah menyelidiki apakah perasaannya itu sudah sesuai dengan kemauan Tuhan dengan aturan-aturanNya atau hanya muncul dari kedagingan saja. Sangat jelas bahwa Tuhan membenci percabulan dan perselingkuhan. Tuhan menginginkan keluarga kristiani menjadi keluarga yang utuh, yang tidak dapat dipisahkan oleh siapapun kecuali kematian. Jika ada seseorang yang meninggalkan pasangannya demi orang lain atau menduakannya, itu merupakan hal yang sangat dibenci oleh Tuhan dan bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Bagi yang telah berumah tangga, hindari keterlibatan pribadi dengan pasangan lain. Bagi pemuda dan pemudi yang sedang maupun akan menjalin hubungan, pilihlah untuk menjalani hubungan yang takut akan Tuhan. Hubungan yang dikehendakiNya, adalah adanya kesetiaan dan kekudusan. Ingat! Iblis akan terus mencari celah bagi anak-anakNya agar mereka jatuh dalam pencobaan.
Zakharia 7:9  "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!"

Tuhan memberkati.

Tuesday, 24 November 2015

Engkau berharga

Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia melewati kehidupannya dlm lingkungan miskin dan penuh diskriminasi, Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kpdnya: “Menurutmu, brp nilai pakaian ini?” Ia menjawab: “Mungkin USD 1.” “Bisakah dijual seharga USD 2? Jk berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu “Saya akan mencobanya,” ia membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 dan berlari pulang,

Kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kpdnya: “Coba engkau menjual seharga USD 20?” Bgmn mungkin? Pakaian ini paling hanya USD 2. Ayahnya berkata “Mengapa engkau tdk mencobanya dulu? ” Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia meminta bantuan sepupunya utk menggambarkan seekor Donal Bebek yg lucu dan seekor Mickey Mouse yg nakal pada pakaian itu, ia lalu menjualnya di sekolah anak org kaya, dan laku USD25,

ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya: “Apakah engkau mampu menjualnya dgn harga USD 200?.Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer “Charlie Angels”, Farrah Fawcett berada di New York,sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya.dan kemudian terjual USD 1500.

Malam nya. Ayahnya bertanya: “Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini apa yg engkau pahami?” Ia menjawab “Selama kita mau berpikir pasti ada caranya. ”Ayahnya menggelengkan kepala: “engkau tdk salah!

Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yg bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia? Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?”

Sejak itu, ia belajar dgn lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal ke seluruh dunia. Ia adalah MICHAEL JORDAN!

Melambung Lebih Tinggi

2 Korintus 4:8

“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;”

When we are no longer able to change a situation- we are challenged to change ourselves.

Dalam hidup ada hal yang bisa kita ubah tetapi ada yang diijinkan Tuhan untuk tidak bisa kita ubah. Ini berkaitan dengan tujuan Tuhan untuk mengubah kita. Dengan demikian, setiap kita harus memahami ketika kita menghadapi situasi yang tidak dapat kita ubah lagi, maka sebenarnya Tuhan ingin memakai situasi tersebut untuk mengubah karakter dan kualitas hidup kita.

Semua orang pasti tahu bola basket bukan? Ada yang menarik dari sebuah bola basket. Bila kita membantingnya ke lantai atau memantulkannya ke dinding, maka bola itu akan melambung lebih tinggi atau memantul lebih jauh. Benturan dengan lantai atau dinding tidak membuatnya melempem, sebaliknya dipakainya untuk naik lebih tinggi.

Jangan menghabiskan waktu dan energi pada sesuatu yang tidak dimaksudkan untuk diubah, fokuskan pada hal yang memang harus berubah. Mulailah mengubah hidup Anda melalui perubahan hati dan sikap. Anda akan melambung lebih tinggi. Selamat menikmati lambungan ke tempat yang lebih tinggi.

Tuhan Yesus mengasihi Anda..

Monday, 23 November 2015

Pilihan kehidupan

"Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu keperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu" (Ulangan 30:19)

Alkisah,ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur.

Bibit yang pertama, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam, menjulangkan batangku tinggi sampai menyentuh langit. Aku ingin membentangkan dan meliukkan tubuku menyampaikan salam pd musim semi. Dan bibit itu tumbuh menjulang menjadi sebuah pohon yang besar dan rindang.

Bibit kedua bergumam. "Aku takut jika kutanamkan akarku ke dlm tanah, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah di bawah sana gelap? Dan jika tunasku tumbuh,bukankah keindahan tunasku akan hilang dan terkoyak? Tidak akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman." Dan bibit itu menunggu,dalam kesendirian.

Beberapa pekan kemudian,seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi,dan mematuknya dengan segera.

Hidup adalah pilihan. Ungkapan itu sering sekali kita dengar. Memang selalu ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada kondisi yg mengharuskan kt utk memilih.

Sebagai anak2 Tuhan, pilihan terbaik kita adalah selalu mendengar suara-Nya, mencoba utk mengerti apa rencana-Nya.

"Pilihan yang kelihatan buruk tetapi sesuai dengan kehendak Tuhan, itulah yang terbaik"

Selamat pagi dan selamat beraktifitas...Jbu

Sunday, 22 November 2015

TOKO ISTRI BARU

Toko yang menjual istri, baru saja dibuka di sebuah kota . Di sana , laki2 dapat memilih istri.
Di antara instruksi-instruksi yang ada di pintu masuk terdapat instruksi yang menunjukkan bagaimana aturan main untuk masuk toko tersebut.

“Kamu hanya dapat mengunjungi toko ini SATU KALI”
Toko tersebut terdiri dari 6 lantai dimana setiap lantai akan menunjukkan sebuah calon kelompok istri.Semakin tinggi lantainya, semakin tinggi pula nilai wanita tersebut.

Bagaimanapun, ini adalah semacam jebakan. Kamu dapat memilih wanita di lantai tertentu atau lebih memilih ke lantai berikutnya tetapi dengan syarat tidak bisa turun ke lantai sebelumnya kecuali untuk keluar dari toko..
Lalu, seorang laki2 pun pergi ke toko “istri” tersebut untuk mencari istri…
Di lantai 1 terdapat tulisan seperti ini : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan dan takut akan Tuhan.
Laki2 itu tersenyum,kemudian dia naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 2 terdapat tulisan seperti ini : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, takut akan Tuhan, dan senang anak kecil. Kembali laki2 itu naik ke lantai selanjutnya.
Di lantai 3 terdapat tulisan seperti ini : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, takut akan Tuhan, senang anak kecil dan sangat cantik.
” Wow”, tetapi pikirannya masih penasaran dan terus naik.
Lalu sampailah laki2 itu di lantai 4 dan terdapat tulisan Lantai 4 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, takut akan Tuhan, senang anak kecil, sangat cantik  dan suka membantu pekerjaan rumah.
”Ya ampun !” Dia berseru, ”Aku hampir tak percaya”
Dan dia tetap melanjutkan ke lantai 5 dan terdapat tulisan seperti ini :
Lantai 5 : wanita di lantai ini memiliki pekerjaan, taat pada Tuhan, senang anak kecil,cantik banget,suka membantu pekerjaan rumah, dan memiliki rasa romantis.
Dia tergoda untuk berhenti tapi kemudian dia melangkah kembali ke lantai 6 dan terdapat tulisan seperti ini : Anda adalah pengunjung yang ke 4.363.012. Tidak ada wanita di lantai ini.Lantai ini hanya semata-mata bukti untuk Anda yang tidak pernah puas. Terima kasih telah berbelanja di toko “istri”. Hati-hati ketika keluar toko dan semoga hari yang indah buat anda.
Pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari cerita diatas?
Yup..manusia adalah makhluk tak sempurna yang tak cukup dengan rasa puas.sedikit dia mendapatkan sesuatu,semakin semakin banyak dia berharap yang lebih.
Bersyukurlah dengan apa yang telah Anda dapatkan dan nikmati..mungkin orang lain tak seberuntung Anda.