Sunday, 25 November 2012

Mimpi Yang Baru



Alkitab dituliskan, “…pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik,” (1 Korintus 15 : 13)
Manusia adalah makhluk yang sangat mudah terpengaruh dan pasrah. Mereka merasa tidak mampu dan takut, padahal yang diperlukan hanyalah mengubah pikiran dan bangkit untuk mencoba lagi.
Saat seorang anak belajar berjalan ia akan mengalami jatuh berkali-kali, namun hal itu tidak berarti dia tidak bisa berjalan bukan?
Bagi para muda-mudi, putus cinta bukan berarti tidak akan menikah bukan?
Begitu juga dalam urusan bisnis.
Jika kita gagal membuka restoran, mungkin kita bisa memulai usaha yang lain, membuka toko misalnya? Atau biro perjalanan?
Ada sebuah program di sebuah radio swasta yang diberi nama “Bermimpi Satu Menit” untuk menggugah para pendengar bahwa dalam hidup ini kita boleh memiliki puluhan bahkan ratusan mimpi.
Mungkin kita tidak dapat meraih mimpi yang satu, cobalah untuk mewujudkan mimpi yang lain.
Seorang teman berkata, “My dream is to be a Lao Pan someday.” Saat ia mengatakan hal itu dia masih berprofesi sebagai karyawan. Namun ia mulai bergerak untuk mewujudkan mimpinya dengan memulai beberapa bisnis kecil-kecilan.
Carilah seorang penasehat yang baik. Seorang yang memiliki banyak mimpi untuk dibagikan. Dan mulailah mimpi yang baru. Mimpi dan kekecewaan akan membuat kita hidup lagi. Karena mimpi membuat arah baru dalam hidup ini, sedangkan kekecewaan akan memacu kita menuju keberhasilan.

No comments: