Wednesday, 21 November 2012

Memaknai Arti Kehilangan





Ada seorang perempuan yang merasa sangat kehilangan saat ditinggal mati anak yang sangat dicintainya. 

Demikian besar rasa cintanya, sehingga ia
 memutuskan untuk mengawetkan mayat anaknya dan meletakkannya di dalam kamar. 

Setiap hari, dia menangisi anaknya yang telah
 menemaninya bertahun-tahun. Wanita itu merasa dengan kematian anaknya, maka tidak ada lagi makna dari hidup yang dijalaninya.

Cerita tentang wanita itu terdengar oleh seorang
 pria bijak yang juga terkenal memiliki kesaktian yang tinggi. Didatanginya wanita tersebut, dan dia mengatakan bisa menghidupkan kembali anaknya. Dengan syarat dia meminta disediakan beberapa bumbu dapur yang mana hampir setiap rumah memilikinya. 

Namun, ada syarat lain, bumbu dapur tersebut
 harus diminta dari rumah yang anggota keluarganya belum pernah ada yang meninggal dunia sama sekali.

Mendengar hal itu, muncul semangat di hati
 sang wanita tersebut. Dia berkeliling ke semua tetangga dan berbagai penjuru tempat. Setiap rumah memiliki bumbu dapur yang diminta oleh si orang bijak, tapi setiap rumah mengaku pernah mengalami musibah ditinggal mati oleh kerabatnya. Entah itu orang tua, suami, nenek, kakek, adik, bahkan ada yang anaknya sudah meninggal. 

Waktu berjalan dan tidak ada satu pun rumah
 yang didatanginya bisa memenuhi syarat yang dibutuhkan.

Hal ini menjadikan wanita tersebut sadar, bahwa
 bukan hanya dirinya yang ditinggal mati oleh orang yang disayanginya. 

Akhirnya, dia kembali mendatangi si orang
 bijak dan menyatakan pasrah akan kematian anaknya. Hingga kemudian dia menguburkan mayat anaknya, dan menyadari bahwa semua orang pasti pernah mengalami masalah sebagaimana yang dihadapinya.

Pesan dari kisah di atas adalah,
 jangan pernah menganggap bahwa masalah yang ada pada kita merupakan masalah yang paling besar, sehingga kita mengorbankan waktu hanya untuk terus meratapi musibah tersebut. 

Yakinlah, bahwa semua orang di dunia ini
 pernah mengalami  musibah,  apapun bentuknya. 
Yang membedakan adalah
 bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi masalah yang ada pada dirinya. :-)

No comments: