Tuesday, 14 August 2012

Allah Turut Bekerja

Ada seorang yang selamat dari kecelakaan sebuah kapal. Ia terdampar di sebuah pulau kecil tak berpenghuni. Kemudian dia berdoa supaya TUHAN menyelamatkannya. Setiap hari ia selalu menatap ke langit dan berharap pertolongan akan segera datang.
Setiap hari ia terus berharap, namun tidak ada satupun yang datang. Dalam kelelahannya, akhirnya pria tersebut berhasil membangun gubuk kecil dari kayu-kayu kering yang berhasil ia kumpulkan untuk melindungi dirinya dari cuaca dan menyimpan beberapa barang yang tersisa.
Tetapi suatu hari, saat ia pergi mencari makan, gubuk kecil itu terbakar habis hingga asapnya mengepul ke langit dan ia harus kehilangan semua yang ia miliki.
Dalam kesedihan dan kemarahan ia berseru, “TUHAN, teganya Engkau mengijinkan semua kemalangan ini terjadi padaku!”, sambil  ia meneteskan mata dan merenungi nasibnya.
Keesokkan harinya, pagi-pagi ia terbangun boleh suara kapal  yang mendekati pulau itu dan menyelamatkannya.
“Bagaimana kalian tau bahwa aku ada di sini?” tanyanya pada penyelamatnya.
“Kami melihat tanda asap yang anda buat,” jawab mereka.

Mudah sekali bagi kita untuk menyerah ketika keadaan menjadi buruk. Tetapi kita tidak boleh goyah, karena TUHAN tetap bekerja di alam hidup kita, sekalipun kita berada dalam kesakitan dan kesusahan. Ingatlah, ketika gubukmu terbakar, itu adalah “tanda asap” supaya TUHAN datang menolong. Ketika kejadian buruk terjadi dalam hidup ini kita harus berkata pada diri kita sendiri bahwa TUHAN pasti mempunyai rencana yang jauh lebih indah untuk kita.

Renungkanlah ini:

L  Ketika aku berkata, “Itu tidak mungkin.”
C  TUHAN berkata, “Tidak ada hal yang mustahil bagiKu.” (Lukas 18:27)
L  Ketika aku berkata, “Aku terlalu lelah.”
C  TUHAN berkata, “Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28)
L  Ketika aku berkata, “Tidak ada seorangpun yang mencintai aku.”
C  TUHAN berkata, “Aku mengasihimu.” (Yohanes 3:16, Yohanes 13:34)
L  Ketika aku berkata, “Aku tidak sanggup lagi.”
C  TUHAN berkata, “Kasih karuniaKu cukup bagimu.” (2 Korintus 12:9, Mazmur 91:15)
L  Ketika aku berkata, “Aku tidak mengerti.”
C  TUHAN berkata, “Aku akan menuntun langkah-langkahmu.” (Amsal 3:5-6)
L  Ketika aku berkata, “Aku tidak punya.”
C  TUHAN berkata, “Aku akan menyediakan segala kebutuhanmu.” (Filipi 4:19)
L  Ketika aku berkata, “Aku takut.”
L  TUHAN berkata, “Aku tidak memberikan kepadamu roh ketakutan.” (2 Tiotius 1:7)
L  Ketika aku berkata, “Aku kuatir.”
C  TUHAN berkata, “Serahkan segala kekuatiranmu kepadaKu.” (1 Petrus 5:7)
L  Ketika anda berkata, “Aku tidak mempunyai iman yang kuat.”
C  TUHAN berkata, “Aku member setiap orang iman menurut ukurannya.” (Roma 12:3)
L  Ketika aku berkata, “Aku tidak pandai.”
C  TUHAN berkata, “Aku memberikan padamu hikmat.” (1 Korintus 1:30)
L  Ketika aku berkata, “Aku merasa sendirian.”
C  TUHAN berkata, “Aku tidak akan pernah meninggalkanmu.” (Ibrani 13:5)

Ingatlah kawan, “..... Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia…..” (Roma 8:28)


No comments: